PATUT KITA TIRU,,, RAJIN SHALAT DHUHA, TUKANG SOL SEPATU INI BISA BELI CAMRY DAN KE TANAH SUCI (BANTU SHARE),,,,SEMOGA MENJADI INSPIRASI BUAT KITA.

Hamdan

Tidak butuh malu untuk bekerja. Apa pun itu, asal halal. Jika dikerjakan dengan tekun serta ikhlas, pasti akan memperoleh berkah dari apa yang kita usahakan.

Simaklah cerita Jamaluddin Hamdan, tukang sol sepatu yang umum mangkal di Bandar Udara Kuching, Malaysia. Dia tidak malu melakukan pekerjaan itu, walau beberapa orang melihat sepele profesi tukang sol sepatu.

“Saya kerja sebagai tukang sol sepatu ini sebab ingin membantu orang, ” kata Hamdan, diambil Dream dari laman Siakap Keli, Jumat 29 April 2016.

Selain itu, dia memang hobi membetulkan sepatu yang rusak. Sehingga, dia memakai hobi itu untuk mengais rezeki. “Dengan kerja seperti ini ada ‘income’ serta (paling utama) dapat tolong orang. ”

Menurut pria 49 th. ini, orang-orang belum pasti segera membuang sepatu yang rusak, terlebih yang berharga mahal. Beberapa lebih

border-image-slice : initial ; border-image-source : initial ; border-image-width : initial ; border : 0px ; margin : 0px ; outline : 0px ; padding : 0px ; vertical-align : baseline ; "
memilih membawa sepatu rusak itu ke tukang sol sepatu untuk dibetulkan. “Rusak sedikit tidak bakal dibuang kalau kaya tidak masalah, ” tutur dia.

Karena ketekunan melakukan profesi sebagai tukang sol sepatu sepanjang 8 th., Hamdan telah dapat beli mobil elegan Toyota Camry 2. 0. Tidak cuma itu, dia juga telah menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci berbarengan sang istri.

“Rezeki Allah yang untuk (yang utama) kena sholat, terlebih sholat sunat Dhuha pada Subuh serta Zuhur mohon supaya rezeki dimurahkan, ” ujar Hamdan.

Menurut dia, akan tidak merasa nikmat rezeki yang didapat jika tidak menunaikan sholat dengan sempurna. “Kerja Seperti apa pun, namun bila tidak sholat rejeki yang diperolehi akan tidak nikmat. ”

“Sebab, bila kita tinggal satu saat (sholat) bakal rugi seribu saat, yang utama mohon pada Yang Esa serta kita jangan sombong serta congkak, ” lebih Hamdan.

Dia berpesan pada kaum muda untuk tidak terlalu pilih kerja. Apa pun itu, yang utama halal. “Tukang sepatu ini terkadang orang tidak mempedulikan, anak-anak sekarang lebih sukai nongkrong dekat kafe rata-rata tidak ingin kerja kotor seperti ini. ”