WoooW !!! Inilah Makhluk yang Menghuni Bumi Sebelum Adam Menurut Al Quran"!! Mohon Bantu Share Yaa..

Bumi tempat kita berdasar usianya telah miliaran tahun. Sebelumnya akhirnya ditempati manusia pertama yaitu Adam, bumi menurut pakar tafsir telah ditempati oleh beberapa makhluk. Berkenaan dengan penciptaan Adam, sebagian besar ulama Islam percaya bahawa Adam dan Udara sudah dicipta dengan lengkap di Surga. Mereka kemudiannya dihantar ke bumi selesai mengonsumsi buah yang terlarang. Keturunan mereka mengisi populasi bumi dan memulai sejarah manusia.

Manurut ahli tafsir ketika bumi berusia delapan ribu tahun, keadaanya masihlah kosong. Disini telah terdapat banyak biji sawi putih. Lalu Allah SWT membuat seekor unggas yang bernama Tabirunnasar.
Allah SWT berfirman kepada-Nya : Hai unggas tabirunnasar, konsumsilah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau bakal kumatikan.

Sang unggas juga mengonsumsi biji-bijian itu. Tetapi, cara mengkonsumsinya ditata : pertama, satu hari satu biji yang dikonsumsi. Sesudah makin menyusut, jadi kini dimakannya cuma satu biji satu bulan. Biji sawi itu makin menyusut saja.

Oleh karena begitu takutnya pada kematian, jadi sang unggas cuma mengonsumsi satu biji dalam satu tahun. Tetapi, akhirnya habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar juga akhirnya mati.
Sesudah kematian itu, Allah SWT membuat makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh puluh orang lelaki. Tetapi tidak semua segera di ciptakan, tetapi satu persatu Allah SWT membuatnya. Apabila seseorang wafat, jadi segera diciptakan yang lain.

Masing-masing dari mereka berusia 70. 000 tahun. Konon, setahun pada saat itu sama dengan seribu tahun pada saat sekarang. Tatkala sudah mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah buat Jin.
Allah berfirman : Dan Dia membuat jin dari nyala api. (Q. S. 55 : 1) Beberapa dari jin-jin itu ada yang berkaki empat, berkaki dua, dan ada yang terbang. Lalu Allah SWT mengutus salah satu seseorang diantara mereka yang bernama Yusuf untuk memberi pengajaran pengetahuan dan syariat agama.

Tetapi, jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran itu yang mengakibatkan Allah SWT mematikan semua. Penghuni bumi berikutnya yaitu satu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang. Keluar dari dalam neraka.

Binatang itu juga beranak, dan anaknya dinamakan dengan AZAZIL. Sesudah cukup besar, Azazil mulai lakukan peribadatan pada Allah SWT seribu tahun lamanya. Kemudian, Allah SWT mengangkatnya ke langit pertama.
Sepanjang seribu tahun, di sini juga ia tekun beribadah. Allah SWT menganugerahkannya sayap yang terbuat dari manikan yang hijau. Dengan izin-Nya jadi terbanglah ia ke langit ke-2.

Seribu tahun lamanya juga ia beribadah. Sekianlah, pada tiap-tiap susunan langit ia beribadah sepanjang seribu tahun lamanya, sampai ke susunan langit ketujuh.

Sementara itu, di bumi waktu itu telah ada penghuni yang lain, yaitu dari

bangsa jin yang bernama JANNA. 70000 tahun lamanya sampai lahir anak cucunya. Kata ahli tafsir yang lain, delapan belas ribu tahun menempati bumi yang lalu jadi sombong dan kufur.

Allah SWT juga mematikan janna. Sebagai ubahnya yaitu yang bernama BANUNAL JANNA. Ia menempati bumi sepanjang delapan belas ribu tahun lamanya. Ia juga dimatikan oleh Allah SWT.

Sementara itu, diatas langit sana, Azazil berbarengan beberapa Malaikat masihlah khusyuk beribadah. Azazil jadi penghulu beberapa malaikat sepanjang tujuh ribu th. lamanya dalam beribadah. Sampai pada satu saat, Azazil ajukan satu permintaan pada Allah SWT, tuturnya :

Ya tuhanku, tujuh ribu tahun hamba-Mu ini berbuat kebaikan pada-Mu dalam tujuh lapis langit ini. Seandainya dianugerahkan oleh-Mu, hamba-Mu mohon akan turun ke bawah ke langit ke enam, berbuat kebaikan kepada-Mu.

Pergilah engkau! tegas Allah SWT.

Turunlah Azazil atau iblis itu berbarengan tujuh ratus Malaikat pengiringnya ke langit ke enam. Sesudah terasa cukup, ia juga memohon izin lagi pada Allah SWT supaya diturunkan ke angit ke lima. Di langit ke lima juga ia memohon di turunkan ke langit yang di bawahnya, dan sekian seterusnya sampai sampai mereka di langit dunia.

Di langit dunia, Azazil atau iblis ajukan satu permohonan juga : Ya Tuhankum, hambamu akan memohon turun ke bumi dengan beberapa malaikat. Bahawasanya hamba-Mu akan beribadah padamu di bumi itu.

Ya Tuhanku, begitu Bananul Janna sudah banyak berbuat kerosakan di muka bumi. Anugerahkanlah atas hamba-Mu ini berbarengan beberapa malaikat berbuat kebaikan ke hadirat-Mu di muka bumi itu.

Allah SWT juga mengabulkan permintaan Azazil itu. Diturunkanlah ia berbarengan tujuh ratus Malaikat yang mengiringnya untuk beribadah di muka bumi, setelah sebelumnya Banunal Janna dimatikan kerana banyak berbuat rusaknya.

Sesudah delapan ribu tahun lamanya beribadah, Iblis coba menyampaikan ungkapan hatinya kalau di muka bumi berikut ia begitu betahnya, dan tidak ada tempat lain yang membuatnya demikian kerasan.

Dan memohon supaya selamanya ia ada di muka bumi untuk berbakti pada Allah SWT. Sampai pada satu saat, Allah SWT berkehendak turunkan satu keterangan pada Azazil.

firmannya : Ingatlah saat Tuhanmu berfirman pada beberapa Malaikat : Sesungguhnya Saya akan jadikan khalifah di muka bumi. (Q. S. 2 : 30).

Mendengar firman itu, Iblis jadi berduka, dikarenakan dengkinya. Mereka (beberapa Malaikat) juga bertanya pada Allah SWT tentang siapa yang bakal jadi khalifah itu.

Adam namanya, jawab Allah SWT. Mereka berkata, Kenapa Engkau akan jadikan (khalifah) di bumi itu orang yang bakal bikin kerusakan kepadanya dan menumpahkan darah, padahal kami selalu bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau.

Allah SWT berfirman : Sesungguhnya Saya tahu apa yang engkau tidak ketahui. (Q. S. 2 : 30)

sumber: http://www.pusatmedia-news.com/